Header Ads

Selamat Datang di Blog BELAJAR BERSAMA PAK NDIN - 3M : 1) Memakai masker, 2) Mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, 3). Menjaga Jarak

Latihan Bahasa Indonesia Kalimat Efektif


Kalimat Efektif

Pengertian efektif dalam kalimat adalah dan ketepatan penggunaan kalimat dan ragam bahasa tertentu dalam situasi kebahasaan tertentu pula.

Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, pastinya akan mendapatkan materi jenis-jenis kalimat yang sesuai kaidhanya. Salah satunya adalah kalimat efektif. Biasanya kalimat efektif ini digunakan untuk menuliskan sebuah gagasan dalam Bahasa Indonesia.

Efektif mengandung pengertian tepat guna, artinya sesuatu akan berguna jika dipakai pada sasaran yang tepat. Pengertian efektif dalam kalimat adalah dan ketepatan penggunaan kalimat dan ragam bahasa tertentu dalam situasi kebahasaan tertentu pula.Di dalam kamus, kalimat efektif juga memiliki beberapa makna, salah satu di antaranya bermakna ‘membawa pengaruh'. Artinya, kalimat efektif juga dapat dimaknai sebagai kalimat yang membawa pengaruh, terutama berupa kemudahan bagi pembaca atau pendengar untuk memahami informasi yang disampaikan oleh pemberi pesan.

Syarat-syarat Kalimat Efektif

1. Kelogisan

Suatu ide kalimat dapat dengan mudah dipahami dan penulisannya sesuai dengan ejaan yang berlaku. Selain itu, unsur-unsur dalam kalimat juga harus memiliki hubungan yang logis dan masuk akal.Berikut contoh kalimatnya:Kalimat tidak efektif: “Untuk mempersingkat waktu, saya akan mengambil rute tercepat.”


2. Ketegasan

Melakukan penonjolan terhadap ide pokok dari suatu kalimat. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membentuk penekanan dalam suatu kalimat, yaitu:Meletakkan kata yang ditonjolkan di awal kalimat, contohnya:

“Presiden mengharapkan agar rakyat membangun bangsa & negara dengan kemampuan yang ada pada masing-masing individu.”Penekanan: Presiden mengharapkanMembuat urutan kata yang logis, contohnya:

Kalimat tidak efektif: “Bukan seribu, sejuta, atau seratus, tetapi berjuta-juta rupiah”Kalimat efektif: “Bukan seratus, seribu, atau sejuta, tetapi berjuta-juta rupiah.”Melakukan repetisi (pengulangan kata), seperti:

"Saya suka akan wanginya, saya suka akan keindahannya.”Melakukan pertentangan terhadap ide yang ditonjolkan, contohnya:

"Bruno bukan anak yang nakal dan pemarah, tetapi baik dan penyabar.”Menggunakan partikel penekan/penegas, seperti:

"Jihanlah yang bertanggung jawab atas kejadian ini.”


3. Kehematan

Gunakan kata-kata secara hemat, namun tidak mengurangi makna atau mengubah informasi yang ingin disampaikan. Dalam menyusun kalimat efektif, penggunaan kata, frasa, atau bentuk lain yang tidak dibutuhkan harus dihindari. Seperti:Hindari pengulangan subjek

Jika subjek dalam sebuah kalimat hanya satu, penyebutannya tidak perlu diulang. Sebagai contoh:Kalimat tidak efektif: “Karena dia rajin, dia menjadi juara satu.”Kalimat efektif: “Karena rajin, dia menjadi juara satu.”Hindari sinonim kata

Jika dalam sebuah kalimat terdapat dua kata yang memiliki makna serupa, cukup gunakan salah satu saja. Sebagai contoh:Kalimat tidak efektif: “Yarsa rajin olahraga agar supaya sehat.”Kalimat efektif: “Yarsa rajin olahraga agar sehat.”Perhatikan bentuk kata jamak

JIka sebuah kata telah memiliki makna jamak, maka tidak perlu ditambahkan kata yang bermakna jamak lagi. Sebagai contoh:Kalimat tidak efektif: “Para hadirin dimohon berdiri.”Kalimat efektif: “Hadirin dimohon berdiri.”


4. Ketepatan

Informasi yang akan disampaikan dalam suatu kalimat harus jitu (sesuai dengan sasaran), sehingga dibutuhkan ketelitian yang tinggi. Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menciptakan ketepatan kalimat yaitu; memakai kata yang tepat, kata berpasangan harus sesuai, dan hindari peniadaan preposisi.Berikut contohnya:Kalimat tidak efektif: “Jam tangan Ayah yang antik itu dijual dengan harga murah.”


5. Kecermatan

Kalimat efektif tidak boleh menimbulkan tafsir ganda/kalimat yang ambigu. Perhatikan penggunaan kata atau diksi. Sebab kalimat efektif hanya memiliki satu makna, tidak menyimpang ataupun ambigu.Sebagai contoh: “Mahasiswa perguruan tinggi yang terkenal itu menerima hadiah.”Kalimat tersebut terkesan ambigu karena tidak dapat menunjukkan siapa yang disebut terkenal, apakah ‘mahasiswa’ atau ‘perguruan tinggi’?Supaya efektif, kalimat tersebut dapat diubah menjadi salah satu dari dua bentuk berikut, sesuai dengan makna yang dituju:"Mahasiswa yang terkenal itu menerima hadiah.”"Mahasiswa dari perguruan tinggi itu menerima hadiah.”


6. Kepaduan

Kepaduan artinya informasi yang disampaikan tidak terpecah-pecah dan tidak bertele-tele. Tidak perlu menyisipkan kata seperti ‘daripada’ atau ‘tentang’ antara predikat kata kerja dan objek penderita.Contohnya yaitu:Kalimat tidak efektif: “Novel ini membahas tentang persahabatan di sekolah.”


7. Kesejajaran

Kalimat efektif harus memiliki kesamaan bentuk kata atau makna yang dipakai dalam kalimat. Kesejajaran terletak pada penggunaan imbuhan, sedangkan dalam hal struktur, kesejajaran ada pada klausa-klausa yang mengisi kalimat majemuk.Sebagai contoh:Kalimat tidak efektif: “Junot menolong anak itu dengan dipapahnya ke pinggir jalan.”


8. Kesepadanan

Struktur kalimat efektif wajib memenuhi unsur gramatikal yaitu unsur SPOK, minimal Subjek (S) dan Predikat (P).Contoh: “Johan belajar di kelas.”


Contoh soal kalimat efektif mudah dipelajari.

1. Kerasnya upaya kami dalam menjuangkan nasib para buruh akhirnya sedikit membuahkan hasil yang signifikan. Kesalahan penggunaan kata dalam kalimat di atas ialah ...

A. Kerasnya, seharusnya sekerasnya

B. Menjuangkan, seharusnya memperjuangkan

C. Akhirnya, seharusnya akhiri

D. Sedikit, seharusnya sesedikit mungkin

Jawaban: B 

2. Aku pergi ke pasar, kemudian saya pergi ke rumah teman untuk bermain sepak bola. Perbaikan kalimat tersebut semoga menjadi kalimat efektif adalah ...

A. Aku pergi ke pasar dan rumah teman untuk bermain sepak bola.

B. Aku pergi ke pasar, kemudian ke rumah teman untuk bermain sepak bola.

C. Aku ke pasar dan pergi ke rumah teman untuk bermain sepak bola.

D. Aku pergi ke pasar kemudian saya ke rumah teman untuk bermain sepak bola

Jawaban: B


3. Perhatikan kalimat berikut dengan seksama!

(1) Kemarin siang telah (2) terjadi ukiran beruntun (3) di mana melibatkan lima kendaraan dan (4) menjadikan dua orang penumpang luka berat. Penggunan kata yang tidak tepat pada kalimat tersebut ditandai nomor ...

A. (1)

B. (2)

C. (3)

D. (4)

Jawaban: C

4. Kerasnya upaya kami dalam menjuangkan nasib para buruh akhirnya sedikit membuahkan hasil yang signifikan. Kesalahan penggunaan kata dalam kalimat di atas ialah …
A. Kerasnya, seharusnya sekerasnya
B. Menjuangkan, seharusnya memperjuangkan
C. Akhirnya, seharusnya akhiri
D. Sedikit, seharusnya sesedikit mungkin
Jawaban: B

5. Kupu-kupu dan rama-rama merpakan serangga yang tergolong ordo serangga bersayap sisik. Hewan ini mempunyai sayap indah dan banyak motif serta mempunyai bermacam-macam warna. Hewan ini sering hinggap di antara bunga-bunga untuk mengisap madu dan membantu penyerbukan. Hewan ini mengalamai fotosintesis sempurna. Perbaikan istilah fotosintesis pada teks tersebut adalah....
a. Adaptasi
b. Mimikri
c. Kepompong
d. Metamorfosis
Jawaban: d

6. Aku pergi ke pasa, kemudian saya pergi ke rumah teman untuk bermain sepak bola. Perbaikan kalimat tersebut semoga menjadi kalimat efektif adalah....
a. Aku pergi ke pasar dan rumah teman untuk bermain sepak bola.
b. Aku pergi ke pasar, kemudian ke rumah teman untuk bermain sepak bola.
c. Aku ke pasar dan pergi ke rumah teman untuk bermain sepak bola.
d. Aku pergi ke pasar kemudian saya ke rumah teman ntuk bermain sepak bola
Jawaban: b

7. Perhatikan kalimat berikut dengan seksama!
(1) Kemarin siang telah (2) terjadi ukiran beruntun (3) di mana melibatkan lima kendaraan dan (4) menjadikan dua orang penumpang luka berat. Penggunan kata yang tidak tepat pada kalimat tersebut ditandai nomor....
a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
Jawaban: c

8. Cermatilah kalimat berikut dengan cermat! Namun, seiring dengan usaha dan kerja keras tanpa henti, Andra bisa meraih sukses [...] memoar dongeng masa kecilnya yang penuh dengan keperihatinan.
Kata berimbuhan yang tepat yntuk melengkapi kalimat tersebut adalah....
a. penulis
b. pembuat
c. penyusun
d. pengarang
Jawaban: a

9. Cermatilah kalimat berikut dengan baik!
Hiu dengan buasnya melahap ikan-ikan yang besar lalu lumba-lumba hanya memakan ikan-ikan kecil yang berada di dekatnya. Perbaikan kata yang ditulis miring pada kalimat tersebut semoga menjadi kalimat efektif adalah....
a. daripada
b. walaupun
c. kemudian
d. sedangkan
Jawaban: d

10. Perhatikan teks berikut dengan cermat!
(1) Musim hujan telah tiba. (2) Anak-anak tetap bersekolah walaupun hujan. (3) Mereka memakai payung dan ada pula yang memakai mantel. (4) Dick pun bawa payung ke sekolah.
Perbaikan kalimat (4) semoga menjadi kalimat efektif ialah ....
a. Dicky membawa ke sekolah pun payung.
b. Payung Dicky pun membawa ke sekolah.
c. Dick pun membawa payung ke sekolah.
d. Payung pun membawa Dicky.
Jawaban: c

11. Bacalah teks berikut dengan cermat!
(1) Kabupaten Jember banyak menyimpan destinasi wisata. (2) Pantai Watu Ulo, Tanjung Papuma, Teluk Love, pemandangan alam Puncak Rembangan, dan lain-lain merupakan tujuan wisata di Kabupaten Jember. (3) Para wisatawan banyak berkunjung ke temapt-tempat wisata tersebut. (4) Kunjungan para wisatawan merugikan masarakat dan Pemerintah Kabupaten Jember alasannya ialah merusak akomodasi dan infrastruktur tempat wisata tersebut. Perbaikan kesalahan ketidakpaduan kalimat (4) pada teks tersebut adalah....
a. Kunjungan wisatawan membawa dampak negatif bagi masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Jember karean tidak menghasilkan keuntungan.
b. Kunjungan wisatawan menguntungkan masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Jember alasannya ialah menambah pendapatan orisinil kawasan (PAD) dan menggairahkan perekonomian masyarakat setempat.
c. Kunjungan wisatawan merugaikan masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Jember, tetapi menghasilkan keuntungan.
d. Kunjungan wisatawan menimbulakn kerugian masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Jember karean membawa efek negatif.
Jawaban: b

12. Pondok Pesatren dewasa ini menjadi … pilihan yang cukup baik dalam upaya pendidikan bagi anak. Sistem pendidikan agama yang secara khusus … dengan pendidikan umum menjadi nilai jual yang cukup menjanjikan. Selain itu para santri juga secara langsung akan terdidik disiplin dengan … pembelajaran yanga ada di pondok pesantren. Istilah yang tepat untuk melengkapi kalimat rumpang pada paragraf di atas ialah …
a. Alternatif, diintegrasikan, pola
b. Suprematif, reboisasi, konsep
c. Komposisi, perubahan, akulturasi
d. Kompetitif, toleransi, pluralis
Jawaban: a

13. Obat mujarab ini memiliki berbagai khasiat seperti melancarkan peredaran darah, … nafsu makan, dan meningkatkan stamina pria. Kata berimbuhan yang tepat untuk mengisi kekosongan pada kalimat di atas ialah …
a. Menambahkan
b. Menambahi
c. Menambah
d. Ditambahkan
Jawaban: c

14. Dimanapun kita berada akan tetap terbiasa hidup bersih jika kita telah dibiasakan di rumah. Kata bergaris bawah pada kalimat di atas sebaiknya diperbaiki dengan kata …
a. Biasa-biasa
b. Membiasakannya
c. Biasa saja
d. Tak biasa
Jawaban: b

15. Kesepadanan struktur ditunjukkan dengan kejelasan...
a Subjek dan predikat
b. Kepararelan bentuk
c. Awal kalimat
d. Pengulangan subjek
Jawaban: a

16. Puspa menyapu halaman, …. Melati hanya duduk di kursi.

Kata hubung yang tepat untuk melengkapi kalimat rumpang di atas adalah ….

  1. sedangkan                                                       C. ketika
  2. sebab                                                               D. sehingga

17.Kata "bisa" memiliki arti zat racun dari binatang dan juga memiliki arti ….

  1. mampu melakukan sesuatu                             C. perilaku jahat
  2. sesuatu yang buruk                                         D. terasa sukar

18. "Inang sedang mengupas mangga di depan rumah"

kata dasar dari kata berimbuhan 'mengupas' adalah ….

  1. upas                                                                 C. ngupas
  2. kupas                                                               D. pas

19. Mila berkulit sawo matang

Awalan “ber-” pada kalimat tersebut bermakna ….

  1. memakai                                                          C. berjumlah
  2. memiliki                                                          D. berkeadaan

20. Perhatikan gambar berikut!



 


 

 


Rambu-rambu yang berisi perintah wajib bagi pengguna jalan, misalnya petunjuk tempat menyeberang untuk pejalan kaki. Rambu-rambu yang dimaksud adalah nomor...

A.    1                      B. 2                             C. 3                             D. 4

 





Tidak ada komentar

Gambar tema oleh duncan1890. Diberdayakan oleh Blogger.