Header Ads

Selamat Datang di Blog BELAJAR BERSAMA PAK NDIN - 3M : 1) Memakai masker, 2) Mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, 3). Menjaga Jarak

Latihan Soal Kalimat Langsung dan Tidak Langsung



simaklah video berikut pembelajaran ini :






Pengertian Kalimat Langsung

Kalimat langsung adalah kalimat yang berasal dari ungkapan atau pernyataan dari seseorang tanpa adanya perantara dan tanpa merubah pesan yang diutarakan. Jadi, kalimat yang disampaikan oleh orang tersebut sama persis dan tidak ada penambahan atau pengurangan kata sedikitpun. 

Nah, pada sebuah teks kalimat langsung ditandai dengan penggunaan tanda petik (“…”).

Contoh kalimat langsung:

Kerjakan tugas ini sekarang!” perintah atasannya. “Besok akan dibahas dalam rapat.”

Kalimat langsung dapat berbentuk kalimat tanya, kalimat perintah, atau kalimat berita yang memuat peristiwa atau kejadian dari sumber lain dengan langsung menirukan, mengutip atau mengulang kembali ujaran dari sumber tersebut. Biasanya, nada atau intonasi yang digunakan sama dengan yang dilakukan oleh sumber informasi.

 

Ciri-Ciri Kalimat Langsung

Nah, untuk dapat membedakan kalimat langsung dengan kalimat tidak langsung, kamu harus tahu dulu ciri-ciri kalimat langsung dan cara penulisannya. 

1. Menggunakan tanda baca petik dua (“…”) di awal dan akhir kalimat.

Contohnya: 

  • Nurul bertanya, “Kapan kita pergi?”
  • Ibu itu menasihati anaknya, “Berhati-hatilah, Nak!”
  • “Besok pagi,” katanya, “mereka akan berangkat.”

 

2. Menggunakan huruf kapital di awal kalimat

Contohnya:

  • “Nanda akan pulang nanti malam,” Hani memberi kabar.
  • Laras berkata, “Aku mungkin tidak akan pulang hari ini. Besok aku beri kabar lagi.”

Akan tetapi, jika dalam satu kalimat terdapat dua atau lebih kalimat petikan, maka huruf pertama yang ditulis kapital hanya pada kalimat petikan pertama saja. Lalu, untuk kalimat petikan kedua, huruf pertamanya ditulis dengan huruf kecil, terkecuali bila kata pertamanya merupakan nama seseorang atau sebuah sapaan. Contohnya:

  • “Ayo cepat!” teriak Tedy, “nanti bisnya keburu lewat.” 
  • “Ketemu!” teriak Nindi dari bawah, “Riri, kuncinya sudah ketemu!” 

 

3. Akhiri petikan yang terletak di depan label dialog (dialog tag) dengan tanda koma, tanda tanya, atau tanda seru

Contohnya:

  • “Ibu pulang,” kata Farhan.
  • “Ibu pulang?” tanya Farhan.
  • “Ibu pulang!” seru Farhan.

Oh iya, jika petikan kalimat langsung berada di belakang label dialog sisipkan koma sebelum petikan itu dan letakkan tanda titik, tanda tanya, atau tanda seru sebelum tanda petik penutup. Contohnya:

  • Farhan berkata, “Ibu pulang.”
  • Farhan bertanya, “Ibu pulang?”
  • Farhan berseru, “Ibu pulang!”

 

4 Kalimat langsung yang menggunakan petikan dipisahkan dengan kalimat pengiringnya menggunakan tanda baca koma (,) di antara kalimat pengiring dan kalimat petikan

  • [Pengiring] (,) [kutipan]

Contoh: Indra menyuruh, “Bukakan jendela itu supaya tidak panas!”

 

5. Gunakan tanda baca titik dua (:) pada kalimat langsung berbentuk dialog. Contohnya:

Egi: “Salsa, pulang sekolah kita ke bioskop yuk”

Salsa: “Yah, aku tidak bisa kalau hari ini.”

Egi: “Loh, kenapa?”

Salsa: “Aku mau pergi bersama Riffa ke toko buku”

 

6. Kutipan kalimat langsung dibaca menggunakan penekanan pada intonasinya

Struktur kalimat langsung terdiri dari kalimat pengiring dan kalimat kutipan. Nah, intonasi pada bagian kalimat kutipan lebih tinggi daripada kutipan pengiring. Misalnya pada kalimat:

Kakak berteriak, “Adik, cepat pulang!”.

Nah, frasa “Cepat pulang!” dibaca menggunakan nada yang lebih tinggi. Hal ini berfungsi agar pendengar mengingat bahwa pokok utama yang ingin disampaikan pada kalimat langsung terdapat pada kalimat kutipan. 

ciri-kalimat-langsung

 

Struktur Kalimat Langsung

Struktur penulisan sebuah kalimat langsung dapat terbagi 2, yaitu: 

1. “[pernyataan yang diucapkan oleh subjek]” (,) [kata kerja diawali dengan huruf kecil] [subjek]. 

Contoh: “Kemarin Delvin mengerjakan tugas kelompok bahasa Indonesia”, kata Fikri.

struktur-kalimat-langsung

 

2. [Subjek] [kata kerja] (,) “[pernyataan yang diucapkan oleh subjek dengan diawali huruf kapital] [tanda baca]” 

Contoh: Fikri berkata, “Kemarin Delvin mengerjakan tugas kelompok bahasa Indonesia.”

 

Contoh Kalimat Langsung

Berikut beberapa contoh kalimat langsung:

  1. “Aku suka sekali menonton Anime,” ujar Tia. 
  2. “Mengapa ban sepedamu kempes?” tanya ayah kepada Hedi. 
  3. “Ayo, bersiap-siap!” ujar Bibi, “kita akan segera berangkat ke Candi Prambanan.”
  4. Kakak bertanya, “Bu, apakah kita akan pergi ke rumah nenek akhir pekan ini?” 
  5. Bu Guru berkata, “Anak-anak, jangan lupa kumpulkan tugas Kimia besok pagi di ruang guru!” 
  6. Sasa mengatakan, “Aku menangis karena membaca cerita novel itu” 
  7. “Apa yang kamu lakukan untuk mengisi waktu luang?” tanya Helmi. 
  8. “Di mana kamu membeli baju ini?” tanya Sisil kepada Monik. 
  9. “Dia tidak masuk kerja hari ini karena harus pulang kampung ke Bandung,” kata Denis. 
  10. “Tolong kecilkan volume televisi itu!” pinta Ibu.

Baca juga: Bagaimana Cara Menulis Kalimat Efektif? Ini Syarat dan Contohnya

Gimana? Sampai paham ya pengertian, ciri, struktur dan contoh kalimat langsung. Sekarang yuk kita bahas mengenai kalimat tidak langsung. Bagaimana ya bentuk kalimat tidak langsung? yuk kita cari tahu sama-sama! 

Pengertian Kalimat Tidak Langsung

Kalimat tidak langsung adalah kalimat yang digunakan untuk menyampaikan atau melaporkan kembali ucapan yang pernah disampaikan seseorang tanpa mengutip keseluruhan kalimatnya untuk disampaikan kepada orang lain

Bentuk kutipan dalam kalimat tidak langsung berupa kalimat berita. Jadi, dapat disimpulkan bahwa kalimat tidak langsung termasuk jenis kalimat berita yang berisi suatu kejadian atau peristiwa dari sumber lain, lalu diubah susunanya oleh penutur.

Ciri-Ciri Kalimat Tidak Langsung

Yup, kalimat tidak langsung juga memiliki ciri-ciri yang membuat jenis kalimat ini berbeda dengan kalimat lain, terutama kalimat langsung. Seperti apa, ya? Berikut penjelasannya.

1. Intonasinya mendatar dan menurun pada akhir kalimatnya.

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, kalimat tidak langsung termasuk ke dalam kalimat berita. Oleh karena itu, kalimat ini dibaca dengan intonasi membaca kalimat berita biasa. Hal ini karena semua bagian pada kalimat berita dianggap memiliki kesetaraan. Jadi, tidak ada frasa yang harus diucapkan lebih tegas. 

 

2. Tidak menggunakan tanda baca petik dua (“…”)

Contohnya:

  • Herdita pernah melihat Nenden mengatakan bahwa ia tidak menyukai laki-laki berkacamata itu.
  • Syifa tadi bertanya tentang letak kolam renang di sekolah ini.

 

3. Adanya perubahan kata ganti orang pada bagian kalimat yang dikutip

Nah, karena kalimat tidak langsung merupakan penyampaian ulang dari perkataan seseorang, maka terdapat perubahan kata ganti orang pada kalimat yang dikutip, seperti:

a. Kata ganti orang pertama menjadi kata ganti orang ketiga

  • Saya diganti menjadi dia atau nama orang ketiga
  • Aku diganti menjadi dia tau nama orang ketiga
  • Kami diganti menjadi mereka atau nama orang ketiga

b. Kata ganti orang kedua menjadi orang pertama

  • Kamu diganti menjadi saya

c. Kata ganti orang kedua jamak diubah menjadi ‘kami’ atau ‘mereka’, tergantung pada konteks kalimat yang dibuat

  • Kalian diganti menjadi kami.
  • Kita diganti menjadi kami.

 

4. Menggunakan kata penghubung atau konjungsi

Kata penghubung yang digunakan dalam kalimat tidak langsung, di antaranya bahwa, supaya, sebab, agar, untuk, tentang, dan kata hubung yang lainnya. Contoh kalimatnya:

  • Pak Kiki menyuruh kita supaya mengerjakan soal yang di papan tulis lalu dikumpulkan ke mejanya saat jam pulang.
  • Hadi mengatakan bahwa ia bosan setiap hari selalu melakukan kegiatan yang sama.

 

cirI-kalimat-tidak-langsung

 

Struktur Kalimat Tidak Langsung

Struktur pada penulisan kalimat tidak langsung sangat sederhana, yaitu [subjek] – [predikat] – [kata sambung] – [kata yang diucapkan oleh subjek].

Contoh: Arum mengatakan bahwa kemarin Farida telah pergi ke sekolah.

 

Contoh Kalimat Tidak Langsung

Berikut beberapa contoh kalimat tidak langsung:

  1. Rasya bertanya tentang pelajaran Fisika kepada Pak Guru.

  2. Ibu meminta Raidha untuk segera membelikannya garam di warung sebelah.
  3. Adik mengatakan bahwa kakak dicari oleh Ibu, untuk membantunya memasak.
  4. Bu Dokter menyuruh Lisa untuk tidak makan makanan pedas seperti seblak lagi.
  5. Ayah mengatakan kepada Dodi untuk segera menyelesaikan pekerjaan rumah dari sekolahnya.
  6. Bibi menyuruhku untuk membeli buah mangga dan semangka di pasar.
  7. Hamzah mengatakan dengan lantang, bahwa ia akan memenangkan perlombaan puisi itu.
  8. Dita mengatakan bahwa kemarin dia baru saja sakit demam.
  9. Hani bertanya kepada Adit buah apa yang menjadi favoritnya.
  10. Salsa mengatakan padaku tidak berangkat les matematika sore nanti, sebab dia sedang tidak enak badan.

sumber





1. Di bawah ini, yang bukan merupakan ciri-ciri kalimat langsung adalah… 
A. Diucapkan dengan nada datar.
B. Diapit dengan tanda petik dua.
C. Antara kalimat pengiring dan kata-kata subjek dipisahkan dengan tanda koma.
D. Pada awal kalimat yang diberi tanda petik menggunakan huruf kapital.
Jawaban : A 

2. Ciri-ciri kalimat tidak langsung yang benar di bawah ini adalah…
A. Tanpa tanda petik, menggunakan intonasi datar, sering menggunakan konjungsi “bahwa.”
B. Intonasi tinggi di awal, tanpa menggunakan tanda petik, di akhiri dengan tanda petik dua. 
C. Diapit oleh tanda petik, dibatasi dengan tanda koma, menggunakan intonasi datar.
D. Menggunakan konjungsi “bahwa”, terjadi perubahan kata ganti, dilengkapi intonasi yang bervariasi
Jawaban : A

3. Fitria bertanya, “Apakah Azka ada di kamar?”
Apabila kalimat langsung di atas diubah menjadi kalimat tidak langsung, maka bunyinya adalah…
A. Fitria menanyakan, kalau Azka ada di kamar.
B. Fitria bertanya apabila Azka ada di kamar.
C. Fitria menanyakan apakah Azka ada di kamar.
D. Fitria bertanya bahwa Azka ada di kamar. 
Jawaban : C

4. Nenek menanyakan Andi kapan ayahnya akan pulang dari Surabaya.
Bentuk kalimat langsung yang paling tepat dari contoh kalimat langsung di atas adalah…
A. Nenek menanyakan Andi, “Kapan ayah akan pulang dari Surabaya?”
B. Nenek bertanya, “Kapan ayahnya akan pulang dari Surabaya?”
C. Nenek bertanya, “Kapan ayahnya Andi akan pulang dari Surabaya?”
D. Nenek bertanya pada Andi, “Kapan ayahmu akan pulang dari Surabaya?”
Jawaban : D

5. Bacalah contoh soal kalimat langsung dan tidak langsung beserta jawabannya dari teks Fantasi di bawah ini!
Boneka Masa Depan Tensei

Tensei masih melongo melihat boneka di depannya yang terus bicara layaknya manusia. Ia terus mengucek matanya yang tidak perih untuk memastikan apa yang sedang dilihatnya. Semakin lama mengucek mata, boneka aneh berwarna hijau itu semakin mendekat.

“Kenapa kamu mengucek mata yang tidak gatal, aku sedang bicara denganmu”

Tensei langsung terperanjat. Lalu ia berusaha untuk memperbaiki duduknya dan mencoba memberanikan diri bicara.

“Kamu boneka, tapi kenapa bisa bicara?” Tanya Tensei.

“Aku bukan boneka biasa, aku adalah masa depan kamu. Dalam diriku menyimpan masa depan mu yang sangat buruk. Kedatangan ku kesini untuk menjadi pendampingmu agar bisa memperbaiki masa depan mu yang buruk sejak sekarang,” jawab boneka itu lagi.

“Ha? Boneka dari masa depan? Mana mungkin kehidupan masa depanku bisa tersimpan dalam boneka aneh sepertimu?” jawab Tensei sambil beranjak dari duduknya. Ia langsung memutuskan untuk ke kamar mandi berharap jiwanya segera kembali setelah tidur sore ini.

Tensei yakin jika ia sedang bermimpi dan menghayal tidak jelas. Sambil bersiul santai ia berjalan ke kamar mandi dan menyiramkan air ke tubuhnya. Namun baru beberapa guyuran, boneka yang dianggapnya mimpi itu sudah berdiri di atas bak mandi sambil berkata.

“Setelah mandi kamu akan terpeleset, bersiap-siaplah karena kamar mandi ini sudah 2 Minggu tidak kau sikat.”

Tensei terperanjat kaget melihat boneka yang dianggapnya mimpi tiba-tiba sudah berdiri lagi di depannya. Entah masuk dari pintu mana. 

“Ha? Boneka dari masa depan? Mana mungkin kehidupan masa depanku bisa tersimpan dalam boneka aneh sepertimu?” jawab Tensei

Kalimat tidak langsung yang benar dari kalimat yang bergaris bawah pada cerita fantasi di atas adalah…
A. Tensei bertanya pada boneka tentang masa depan yang tersimpan pada dirinya.
B. Tensei menanyakan boneka bahwa tidak mungkin masa depannya bisa ada di dalam boneka aneh.
C. Tensei menanyakan boneka kalau mana mungkin masa depanku bisa tersimpan dalam boneka aneh sepertimu.
D. Tensei bertanya pada boneka kalau masa depannya tidak mungkin diketahui oleh sebuah boneka. 
Jawaban: B 

6. Penulisan kalimat langsung pada fabel berikut yang paling benar adalah…
A. Harimau yang lapar itu berkata, “dimanakah semua hewan yang akan menjadi mangsa ku?”
B. Kucing yang cerdik itu berkata, “Berikan aku sepotong daging agar bisa membawamu ke hutan!”
C. Kelinci bernama Fang Fang itu melompat dan berteriak, “Tolong…..”
D. Sekarang kesempatan untuk mengambil pisang itu, “Bisik nyamuk pada monyet.
Jawaban : B

7. Adel sangat gembira dan berlari ke ayahnya sambil berteriak, “Ayah, ayo kita liburan ke pantai sore ini!”
Ubahlah kalimat langsung di atas menjadi bentuk tidak langsung yang benar.
A. Adel sangat gembira dan mengajak ayahnya untuk liburan ke pantai sore ini.
B. Adel berkata pada ayahnya dengan gembira bahwa mereka akan liburan sore ini.
C. Adel berteriak kepada ayahnya dan mengajak untuk liburan ke pantai sore ini.
D. Adel berteriak dan berkata dengan gembira untuk berlibur ke pantai sore ini.
Jawaban : C

8. Perhatikan cuplikan cerpen singkat berikut ini!
Aku menahan rasa sakit dalam hati. Namun di tengah rasa sakit itu, aku masih berusaha untuk mengingatkan sahabatku agar tidak melupakan ku begitu saja. Aku mengatakan pada nya bahwa dulu kami sering berjuang bersama untuk meraih kesuksesan seperti saat ini.
Kalimat tidak langsung yang bergaris bawah pada cerpen di atas, apabila diubah menjadi kalimat langsung yang benar adalah…
A. Aku berkata, “Dulu kami sering berjuang bersama untuk meraih kesuksesan seperti saat ini.”
B. Aku berkata, “Dulu kami sering berjuang bersamamu untuk meraih kesuksesan saat ini.”
C. Aku berkata, “Dulu kami sering berjuang bersamamu untuk meraih kesuksesan seperti sekarang.”
D. Aku berkata, “Dulu kita sering berjuang bersama untuk meraih kesuksesan seperti sekarang.”
Jawaban : D

9. Berikut ini yang merupakan contoh kalimat langsung yang benar adalah…
A. “Ibu berkata pada Dona, “Kemanakah kamu akan pergi?”
B. Aku bertanya, “Kapan ibu akan membantuku mengerjakan PR?”
C. Dia berkata, “Maukah dia makan dengan ku?”
D. Ayah berteriak, “Ayah akan memberikan hadiah jika kamu sudah sembuh.”
Jawaban : B

10. Di bawah ini yang bukan merupakan contoh kalimat tidak langsung adalah…
A. Nabi Muhammad mengatakan bahwa lebih baik diam apabila tidak bisa bicara yang baik.
B. Dia mengatakan sambil berteriak, “Tunggulah aku di sini!”
C. Si Harimau itu berkata bahwa ia akan memangsa semua hewan hutan yang melawan perintahnya.
D. Aku berkata pada ibu bahwa tidak akan mengulangi kecerobohan ku lagi. 
Jawaban : C



Tidak ada komentar

Gambar tema oleh duncan1890. Diberdayakan oleh Blogger.