Header Ads

Selamat Datang di Blog BELAJAR BERSAMA PAK NDIN - 3M : 1) Memakai masker, 2) Mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, 3). Menjaga Jarak

Dongeng Cerita Rakyat Legenda Danau Toba

 

Dongeng Cerita Rakyat Legenda Danau Toba


Legenda Danau Toba

Dongeng cerita rakyat yang kedua masih berasal dari Sumatera Barat, yaitu legenda Danau Toba. Kisah ini menceritakan tentang seorang pemuda yang bernama Toba yang hidup sederhana dengan bekerja di ladang setiap harinya.

Pada suatu hari, Toba pergi memancing ikan di sebuah sungai. Dari hasil memancing tersebut, toba mendapatkan sebuah ikan yang memiliki warna kuning keemasan. Saat Toba melepaskan mata kail dari mulut ikan tersebut, ikan tersebut berubah menjadi seorang wanita yang cantik.

Wanita tersebut kemudian memperkenalkan dirinya. Wanita cantik jelita tersebut bernama Putri. Toba sangat jatuh cinta pada Putri dan memintanya untuk menikah. Putri kemudian menerima lamaran dari Toba, tapi dengan satu syarat.

Syarat tersebut adalah Toba tidak boleh menceritakan kepada siapapun bahwa dirinya (Putri) adalah ikan di sungai tersebut. Toba kemudian menyanggupi permintaan tersebut.

Setelah menikah, mereka berdua hidup secara sederhana dan penuh kebahagiaan. Berbulan-bulan setelahnya, Toba dan Putri dikaruniai seorang anak laki-laki yang kemudian diberi nama Samosir.

Seiring berjalannya waktu, Samosir ternyata tumbuh menjadi pribadi yang pemalas dan cukup nakal. Samosir sehari-harinya hanya bermain-main dan bermalas-malasan saja. Selain itu, Samosir juga memiliki nafsu makan yang tinggi.

Suatu ketika, Putri meminta Samosir untuk mengantarkan makanan ke ayahnya di ladang. Karena malas, Samosir merasa terpaksa melakukan hal tersebut. Ditengah perjalanan, Samosir merasa sangat lapar.

Karena merasa sangat lapar, Samosir memakan makanan yang seharusnya diberikan pada ayahnya, Toba. Samosir kemudian hanya menyisakan sedikit dari makanan yang seharusnya diberikan kepada ayahnya.

Setibanya di ladang, Toba sangat kesal dan marah karena melihat makanannya yang hanya tersisa sedikit. Dengan emosi marah tersebut, Toba membentak Samosir dan berkata “Anak tidak tau diuntung, dasar kau anak keturunan ikan!”

Samosir yang sangat ketakutan dan sedih tersebut pulang dan menceritakan apa yang terjadi kepada ibunya. Ibunya yang mendengar cerita tersebut merasa sangat sedih, karena ternyata Toba telah melanggar janjinya.

Putri dan Samosir kemudian berpegangan tangan, dan keduanya pun menghilang secara tiba-tiba. Tak hanya itu, dari setiap jejak langkah Samosir terus muncul air dalam jumlah yang sangat banyak sehingga menenggelamkan wilayah di sekitarnya termasuk Toba.

Cerita ini mengajarkan kepada kita bahwa pentingnya kejujuran dan menepati janji yang sudah dibuat. Dalam kasus ini, Toba melanggar janji dengan menyebut asal usul Putri sebagai ikan. Selain itu, cerita ini juga mengajarkan pentingnya untuk menghormati orang tua. Ketidaktaatan Samosir kepada perintah ayahnya menjadi salah satu pemicu terjadinya bencana. Penting untuk selalu menghormati dan mentaati orang tua.

sumber

Tidak ada komentar

Gambar tema oleh duncan1890. Diberdayakan oleh Blogger.