Tata Surya
TUJUAN PEMBELAJARAN :
Urutan Planet Tata Surya – Tata surya adalah susunan benda langit yang bergerak mengelilingi matahari karena matahari sebagai pusat dari tata surya. Tata surya yang dalam bahasa Inggris dinamakan Solar System. Mengapa dinamakan Solar atau surya? Karena sistem di tata surya mengorbit bintang induk, yaitu matahari. Kata Solar sendiri berasal dari bahasa Latin yaitu Sol yang berarti matahari. Dengan kata lain, segala sesuatu yang berhubungan dengan matahari disebut Solar.
Tata surya berkeliling pada orbitnya untuk pusat Galaksi Bima Sakti dengan kecepatan ±515.000 mph. Dengan kata lain, 230 juta tahun adalah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan satu orbit galaksi.
URUTAN PLANET-PLANET TATA SURYA
Merkurius
Planet ini merupakan planet yang terdekat dari matahari. Jarak planet Merkurius ke matahari 57,9 juta KM. Lama waktu yang dibutuhkan planet ini untuk berotasi adalah 59 hari. Sedangkan waktu yang dibutuhkan untuk berevolusi adalah 88 hari. Jadi beda waktu rotasi dan revolusi planet ini adalah 29 hari.
Venus
Planet kedua yang jaraknya terdekat dari matahari yaitu planet Venus. Planet ini mempunyai jarak 108,2 juta KM. Rotasi yang dilakukan planet ini membutuhkan waktu 243 hari. Waktu yang dibutuhkan untuk revolusi pada planet Venus adalah 225 hari. Perbedaan waktu antara rotasi dan revolusi pada planet Venus yaitu 18 hari.
Bumi
Planet ketiga yang terdekat dari matahari. Jarak antara planet Bumi dan matahari adalah 149,7 juta KM. 24 jam adalah waktu untuk bumi berotasi. Sedangkan waktu yang dibutuhkan untuk revolusi planet ini memerlukan waktu sekitar 365 atau 366 hari. Jarak waktu antara waktu rotasi dan revolusi sangatlah jauh.
Mars
Planet keempat yang terdekat dari matahari adalah planet Mars. 228 juta KM adalah jarak antara Mars dan matahari. Waktu rotasi planet ini hanya berselisih satu jam dari planet Bumi yaitu 25 jam. Sementara, waktu yang diperlukan planet ini untuk berevolusi yaitu 687 hari.
Jupiter
Planet kelima yang terdekat dari matahari adalah Jupiter. Jarak antara planet Jupiter dan matahari adalah 778,8 juta KM. Rotasi yang dibutuhkan planet ini adalah 10 jam. Sedangkan waktu yang diperlukan revolusi pada planet ini adalah 12 tahun.
Saturnus
Planet Saturnus merupakan planet keenam yang terdekat dari matahari. Planet Saturnus memiliki jarak ke matahari yaitu 1.430,2 juta KM. Rotasi yang diperlukan oleh planet Saturnus adalah 10 jam dan waktu yang dibutuhkan untuk revolusi ialah 29 tahun.
Uranus
Planet Uranus adalah planet kedua terjauh dari matahari dan memiliki jarak ke matahari 2.876,6 juta KM. Jarak antara planet Rotasi pada planet ini membutuhkan waktu 11 jam. Sedangkan waktu revolusi yang diperlukan adalah 165 tahun.
Neptunus
Planet Neptunus adalah planet pertama yang paling jauh dari matahari atau planet terakhir yang ada di tata surya. Planet ini mempunyai jarak ke matahari 5.957,3 juta KM. Waktu yang dibutuhkan untuk berotasi adalah 6 hari. Sedangkan waktu yang diperlukan dalam berevolusi yaitu 284 tahun.
Kenali ciri-ciri dari setiap planet agar mengetahui ciri khas dari planet Merkurius hingga Neptunus. Berikut ciri-ciri planet-planet yang ada di tata surya.
CIRI-CIRI PLANET-PLANET TATA SURYA
Merkurius
- Merkurius adalah planet yang terletak paling dekat dengan matahari dengan suhu permukaan hingga 4300C dan pada malam hari -1700C
- Planet Merkurius tidak mempunyai satelit.
Venus
- Venus adalah planet yang letaknya paling dekat dengan Bumi.
- Planet Venus memiliki beberapa sebutan, di antaranya:
- Bintang Timur, karena ketika pagi tiba mulai terlihat di sebelah timur,
- Bintang Barat atau Bintang Senja, karena pada sore hari tampak di sebelah barat,
- Bintang Kejora, karena Venus tampak sangat indah,
- Bintang Kembar, karena ukurannya hampir sama dengan Bumi;
- Planet Venus tidak mempunyai satelit.
Bumi
- Bumi merupakan satu-satunya planet yang mempunyai kehidupan, yaitu terdapat manusia, tumbuhan, dan hewan, karena terdapat cukup oksigen.
- Bumi diselimuti atmosfer, yang terdiri dari: 1. Nitrogen sebesar 78%, 2. Oksigen 21%, 3. Karbondioksida dan gas-gas lain sebesar 1%; Atmosfer berfungsi melindungi Bumi dari panas matahari.
- Bumi mempunyai satu satelit yaitu bulan.
Mars
- Planet Mars biasa dikenal dengan sebutan planet merah karena memiliki warna yang kemerah-merahan.
- Planet Mars mempunyai dua satelit yaitu Phobos dan Deimos.
Jupiter
- Jupiter adalah planet terbesar di tata surya dan besarnya adalah 1.300 kali lebih besar dari Bumi.
- Jupiter memiliki 79 satelit dengan satelit terbesarnya adakah Ganymede.
Saturnus
- Saturnus adalah planet yang terindah di tata surya karena mempunyai lingkaran yang berbentuk seperti cincin dan lingkaran itu berwarna kekuning-kuningan.
- Bongkahan es atau batu kerikil yang dilapisi es menjadi materi terbentuknya lingkaran seperti cincin yang melingkari Saturnus
- Besar planet Saturnus adalah 150 kali lebih besar dari Bumi.
- Planet ini mempunyai 82 satelit dan yang terbesar bernama Titan.
Uranus
- Penemu planet Uranus pertama kali adalah Wilhelm Herschell dari Inggris.
- Besar planet Uranus adalah 50 kali lebih besar dari Bumi.
- Planet Uranus mempunyai 27 satelit dan yang terbesar adalah Ariel.
Neptunus
- Planet Neptunus disebut-sebut kembaran planet Uranus karena memiliki besar yang hampir sama.
- Keberadaan planet ini ditemukan oleh ilmuwan dari Inggris yang bernama John Loweh Adam dan ilmuwan dari Perancis bernama Joseph Le Verrier.
- Planet Neptunus mempunyai 14 satelit dan salah satu yang terbesar bernama Triton.
SATELIT-SATELIT PLANET DI TATA SURYA
Satelit merupakan benda langit yang mengelilingi planet. Hanya ada dua planet yang tidak memiliki satelit yaitu planet Merkurius dan Venus. Berikut penjelasan tentang satelit-satelit yang ada di planet.
Bumi
Planet yang yang memiliki kehidupan ini hanya mempunyai satu satelit yaitu bulan. Bulan terbentuk dari pecahan puing-puing tabrakan Bumi dengan benda-benda langit yang ada di tata surya. Puing-puing itu memiliki ukuran yang hampir sama dengan planet Mars.
Mars
Planet Mars mempunyai dua satelit yaitu Phobos dan Deimos, kedua satelit itu berbentuk lonjong dan tidak beraturan.
Jupiter
Satelit yang dimiliki oleh planet Jupiter cukup banyak yaitu 79 satelit alami, 53 diantaranya sudah dikonfirmasi sedangkan 26 lainnya masih dalam tahap penelitian dan dipelajari oleh para ilmuwan.
Dilansir dari Nasa Solar System Exploration bahwa 4 bulan pertama Jupiter yang ditemukan oleh Galileo Galilei dan diberi nama lo, Europa, Ganymede, dan Callisto.
Adapun beberapa satelit lainnya yang diberi nama Thebe, Leda, Metis, Amalthea, Adrastea, Himalia, Themisto, Lysithea, Dia, Carpo, Euanthe, Orthosie, Lacoste, Thelxinoe, Euporie, Herse, Ananke, Thyone, Kale, Eurydome, Pasithee, dan beberapa satelit lainnya.
Saturnus
Dilansir dari Nasa Solar System Exploration bahwa planet Saturnus mempunyai 82 satelit, 53 diantaranya sudah dikonfirmasi dan 29 lainnya masih diteliti oleh para ilmuwan. Dengan jumlah 82 satelit, planet ini memiliki gelar satelit terbanyak di tata surya.
Ukuran dan warna satelit yang ada pada planet Saturnus sangat bermacam-macam. Beberapa satelit yang ada di planet Saturnus di antaranya, Titan, Mimas, Enceladus, Tethys, Dione, Rhea, Hyperion, Lapetus, Phoebe, Epimetheus, Telesto, Calypso, Atlas, Ymir, Bergelmir, Fenrir, dan beberapa satelit lainnya.
Uranus
Uranus memiliki lima satelit utama yaitu Miranda, Ariel, Umbriel, Oberon, dan Titania. Total keseluruhan satelit yang di Uranus adalah 27 satelit alami.
Satelit lainnya diberi nama antara lain, Cordelia, Ophelia, Cressida, Desdemona, Julier, Bianca, Rosalind, Belinda, Caliban, Puck, Portia, Prospero, Francisco, Trinculo, Cupid, Mad, dan beberapa satelit lainnya.
Neptunus
Planet Neptunus mempunyai 14 satelit yang mengorbit planetnya. Dilansir dari kompas.com, bulan Neptunus dari yang terdekat ke yang terjauh adalah Naiad, Thalassa, Despina, Galatea, Larissa, S/2004N1, Proteus, Triton, Nereid, Halimede, Sao, Laomedeia, Psamathe, Neso, dan beberapa planet lainnya.
TABEL SATELIT-SATELIT PLANET TATA SURYA
Penamaan dan kelompok satelit pada setiap planet akan mudah untuk dipelajari. Berikut tabel satelit-satelit planet tata surya.
Penamaan dan kelompok satelit pada setiap planet akan mudah untuk dipelajari. Berikut tabel satelit-satelit planet tata surya.
Planet | Satelit |
Bumi | Bulan |
Mars | Phobos dan Deimos |
Jupiter | lo, Europa, Ganymede, Callisto, Thebe, Leda, Metis, Amalthea, Adrastea, Himalia, Themisto, Lisithea, Dia, Carpo, Euanthe, Orthosie, Locaste, Thelxinoe, Euporie, Herse, Ananke, Thyone, Kale, Eurydome, Pasithee, dan beberapa satelit lainnya. |
Saturnus | Titan, Mimas, Enceladus, Tethys, Dione, Rhea, Hyperion, Lapetus, Phoebe, Epimetheus, Talesto, Calypso, Atlas, Ymir, Bergelmir, Fenrir, dan beberapa satelit lainnya. |
Uranus | Miranda, Ariel, Umbriel, Oberon, Titania, Cordelia, Ophelia, Cressida, Desdemona, Julier, Bianca, Rosalind, Belinda, Caliban, Puck, Portia, Prospero, Francisco, Trinculo, Cupid, Mad, dan beberapa satelit lainnya. |
Neptunus | Naiad, Thalassa, Despina, Galatea, Larissa, S/2004N1, Proteus, Triton, Nereid, Halimede, Sao, Lomedeia, Psamathe, Neso, dan beberapa planet lainnya. |
BENDA-BENDA LANGIT TATA SURYA SELAIN PLANET
Matahari
Matahari merupakan pusat dari tata surya. Matahari adalah bola gas yang bercahaya dengan suhu permukaan ± 6.0000C, sedangkan suhu dalamnya ± 15 juta0C. Bintang yang letaknya paling dekat dengan Bumi adalah matahari, jarak yang dimiliki adalah 150 juta KM.
Komet
Komet adalah benda langit di tata surya yang terdiri dari debu dan gas yang membeku. Komet biasa dikenal dengan sebutan bintang berekor. Panjang ekor komet bisa mencapai jutaan kilometer dan ekor komet bergerak menjauhi matahari.
Bintang
Bintang adalah benda langit tata surya yang memancarkan sinarnya dari pantulan benda lain dan biasanya berisi hidrogen, helium, dan beberapa elemen lainnya.
Galaksi
Galaksi merupakan sekelompok bintang debu antariksa, gas, dan materi gelap yang sangat luas dan ditahan oleh gaya gravitasi. Galaksi biasanya terdiri dari beratus-ratus biliun bintang.
Meteor
Meteor adalah batuan di tata surya yang bergerak bebas dengan kecepatan tinggi, meteor juga berpijar karena bergesekan dengan Bumi. Meteor disebut juga dengan bintang jatuh atau bintang beralih karena tampak di langit bergerak dengan kecepatan tinggi dan berpijar.
Asteroid
Asteroid merupakan benda langit di tata surya yang terdiri dari batuan, logam, dan bahan organik. Diameter asteroid sekitar satu kilometer.
PLANET-PLANET TATA SURYA DAN ASTRONAUT
Banyak hal-hal yang menarik dan belum diketahui oleh banyak orang tentang planet-planet di tata surya. Kita bisa saja melihat keadaan planet-planet melalui website Nasa, tetapi kita hanya bisa membayangkan bagaimana rasanya berada di tata surya dan menjalani aktivitas tanpa adanya gaya gravitasi.
Salah satu cara untuk melihat tata surya dan melakukan aktivitas tanpa gaya gravitasi adalah menjadi antariksawan atau biasa kita sebut dan dengar astronaut. Astronaut itu sendiri berarti seseorang yang menjalankan pesawat antariksa untuk pergi ke antariksa. Biasanya para astronaut diberi tugas untuk memeriksa dan menyimpan hasil pemeriksaan dalam bentuk video atau foto. Hasil dari dokumentasi yang sudah dilakukan dibawa kembali ke Bumi dan digunakan untuk penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan.
Syarat-syarat menjadi astronot sangat tidak mudah dibutuhkan kepintaran, semangat yang tinggi, pantang menyerah, kondisi fisik yang baik, dan mampu bekerja sama dengan tim. Setelah memiliki semua hal itu, tahap selanjutnya adalah berbagai macam tes yang dilakukan oleh Nasa. Bahkan sebelum mengikuti tes harus mengikuti seleksi yang sangat ketat dengan peserta dari berbagai macam negara. Oleh karena itu, jika ingin menjadi astronot perlu persiapan bertahun-tahun supaya bisa lulus seleksi dan berbagai macam tes.
KLIK SUMBER
Pengertian Rotasi Dan Revolusi Bumi Beserta Dampaknya
Pengertian Rotasi dan Revolusi Bumi – Sepertinya sudah banyak yang tahu kalau bumi menjadi satu-satunya planet yang dihuni oleh manusia serta berbagai macam kehidupan. Hal ini dikarenakan planet bumi memiliki lingkungan yang dapat mendukung kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Jadi, bumi bisa dikatakan sebagai planet istimewa yang ada di tata surya.
Komposisi yang ada di planet bumi sangat kompleks sehingga ada banyak sekali lapisan-lapisan yang dapat melindungi manusia dan makhluk hidup lainnya dari sinar matahari. Setiap lapisan tersebut membentuk permukaan sehingga manusia dan makhluk hidup dapat berjalan dan melakukan berbagai macam aktivitas.
Singkatnya, kita sebagai manusia sudah seharusnya bertempat tinggal di planet bumi. Tak bisa dibayangkan apa jadinya kalau seluruh manusia tidak tinggal di bumi.
Planet bumi letaknya berada di urutan ketiga dari dekatnya matahari atau lebih tepatnya berjarak sekitar 149,6 juta km. Planet bumi menjadi salah satu planet yang mengelilingi matahari.
Planet bumi sama dengan planet-planet tata surya lainnya yang berputar pada porosnya dan mengelilingi matahari. Kedua hal tersebut dinamakan dengan rotasi bumi dan revolusi bumi. Apakah kamu sudah tahu rotasi dan revolusi bumi? Simak penjelasan rotasi dan revolusi bumi, ya Grameds.
Pengertian Rotasi Bumi
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) rotasi bumi adalah perputaran bumi pada porosnya dari arah barat ke timur selama sehari (24 jam) yang mengakibatkan terjadinya siang dan malam.
Saat melihat globe, apakah kamu pernah berpikir bagaimana caranya bumi bisa berputar pada porosnya? Perputaran bumi pada porosnya dinamakan sebagai rotasi bumi. Waktu yang dibutuhkan bumi saat berputar di porosnya sekitar 23 jam 56 menit. Supaya lebih mudah untuk diketahui oleh banyak orang, maka waktu rotasi bumi dibulatkan menjadi 24 jam.
Perhitungan rotasi bumi dimulai sejak matahari terbit sampai dengan matahari selanjutnya terbit. Karena proses rotasi bumi ini, maka matahari yang kita lihat seperti sedang bergerak dari timur ke barat. Padahal kenyataannya matahari hanya diam saja dan yang berputar adalah planet bumi.
Hal yang menarik dari terjadinya rotasi bumi adalah perputaran bumi pada porosnya memiliki kemiringan 23,5 derajat. Dengan kata lain, saat rotasi bumi tidak dalam keadaan tegak, tetapi dalam keadaan miring.
Posisi miring saat berotasi disebabkan karena bumi ditabrak oleh bongkahan luar angkasa atau meteorit yang ukurannya hampir seperti ukuran planet mars. Tabrakan ini terjadi kira-kira 4 miliar tahun yang lalu atau saat bumi masih berusia sangat muda.
Pengertian Revolusi Bumi
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) revolusi bumi adalah peredaran bumi dan planet-planet lain dalam mengelilingi matahari. Singkatnya, revolusi adalah peristiwa pergerakan bumi mengelilingi matahari.
Planet bumi yang kita ketahui dan dijadikan sebagai tempat tinggal bukan hanya berotasi saja, tetapi bumi juga melakukan proses revolusi. Kecepatan bumi ketika melakukan revolusi berkisar 30 km/detik, cepat sekali bukan?
Sedangkan waktu yang dibutuhkan bumi untuk melakukan revolusi adalah 365 ¼ hari atau dalam kalender masehi selama satu tahun. Saat bumi melakukan revolusi, maka akan memicu terjadinya gerak semu matahari. Maka dari itu, matahari yang kita lihat dari permukaan bumi posisinya seperti selalu bergerak.
Jika pada rotasi bumi akan terjadi siang dan malam, maka revolusi bumi akan menghasilkan perubahan musim di bumi. Oleh karena itu, revolusi bumi dijadikan sebagai acuan untuk membuat kalender masehi. Dalam perhitungan kalender masehi, waktu yang digunakan adalah satu kali putaran revolusi bumi yaitu 365 ¼ hari.
Akibat Rotasi Bumi
Rotasi bumi mengakibatkan terjadinya beberapa peristiwa yang berkaitan dengan kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.
1) Terjadinya siang dan malam
Siang dan malam yang kita rasakan dan kita lihat merupakan peristiwa yang diakibatkan karena terjadinya rotasi bumi. Proses pergantian siang dan malam bisa dikatakan sebagai peristiwa alam yang istimewa karena kamu bisa melihat perubahan matahari menjadi bulan.
Bukan hanya itu, dengan adanya perubahan siang dan malam, maka kamu akan merasakan perbedaan suhu di pagi hari dan malam hari. Pada umumnya suhu saat yang dirasakan siang hari cukup panas. Sementara itu, suhu pada malam hari biasanya cenderung dingin.
Dengan demikian, terjadinya pergantian siang dan malam membuat bumi dibagi menjadi dua bagian. Bagian yang satu mengarah ke matahari (siang hari), kemudian bagian lainnya tidak mengarah ke matahari (malam hari).
2) Membelokkan arah angin dan arus laut
Dengan rotasi bumi, maka arah angin akan dibelokkan. Pembelokkan angin sekaligus membelokkan arus laut.
Angin yang berbelok dari daerah satu ke daerah lainnya akan sangat bermanfaat karena kita bisa merasakan kesejukan. Pembelokkan angin akan mengurangi kecepatan angin sehingga tingkat kerusakan yang berasal dari angin akan ikut berkurang.
Sementara itu, arus laut akan bergerak sesuai dengan pembelokkan angin. Misalnya, arus laut di belahan bumi bagian barat bergerak berlawanan dengan arah jarum jam. Sedangkan, di belahan bumi bagian utara, arus laut bergerak sesuai arah jarum jam.
3) Gerak semu harian matahari
Dinamakan sebagai gerak semu matahari karena matahari seperti bergerak sepanjang hari. Pergerakan yang dimaksud, seperti saat pagi matahari akan terbit dari timur, saat siang hari matahari berada di atas kepala kita, dan saat sore hari matahari akan terbenam di barat.
Meskipun matahari terlihat seperti sedang bergerak, tetapi kenyataannya matahari hanya diam saja. Dengan kata lain, gerak semu harian matahari merupakan akibat dari rotasi bumi.
4) Membentuk zona waktu yang berbeda
Dengan adanya rotasi bumi, maka akan ada zona waktu yang berbeda. Seperti halnya Indonesia yang mempunyai tiga zona waktu yang berbeda, yaitu Waktu Indonesia bagian barat (WIB), Waktu Indonesia bagian tengah (WITA), dan Waktu Indonesia bagian Timur (WIT).
Ketiga zona waktu tersebut berjarak satu jam. Misalkan waktu di WIB pukul 9 pagi, maka di WITA pukul 10 pagi, dan waktu di WIT pukul 11 pagi.
Zona waktu akibat dari rotasi bumi bukan hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di belahan dunia lainnya. Mengapa ini bisa terjadi? Karena dengan adanya rotasi bumi, maka bumi dibagi menjadi 24 zona waktu yang pusatnya ada di kota Greenwich, Inggris.
5) Bentuk bumi menjadi tidak bulat sempurna
Ketika bumi berotasi, maka akan ada berbagai macam gaya yang muncul. Setiap gaya-gaya yang muncul akan selalu bergerak menjauhi pusat bumi. Dengan adanya gaya-gaya tersebut, maka bentuk bumi menjadi tidak bulat sempurna. Dengan kata lain, di bagian kutub, bentuk bumi pepat, kemudian di bagian khatulistiwa bentuk bumi mengambang.
Akibat Revolusi Bumi
Revolusi bumi akan memicu terjadinya peristiwa atau aktivitas yang berhubungan dengan kehidupan dan lingkungan manusia.
1) Adanya gerak semu matahari
Revolusi akan mengakibatkan gerak semu matahari. Gerak semu matahari terjadi karena gerakan bumi yang mengelilingi matahari.
2) Membedakan waktu siang dan malam
Lamanya waktu siang dan malam di setiap daerah yang ada di bumi disebabkan karena terjadinya proses revolusi bumi. Perbedaan waktu ini terbagi menjadi tiga periode, yakni 21 Maret hingga 23 Desember, 23 September hingga 21 Maret, dan 21 Maret hingga 23 September.
Jika dijelaskan, pada periode 21 Maret hingga 23 Desember, kutub utara akan mengarah atau mendekati matahari dan kutub selatan menjauhi matahari. Pada periode 23 September hingga 21 Maret, kutub selatan akan mendekati ke matahari dan kutub utara menjauhi matahari. Periode terakhir tanggal 21 Maret hingga 23 September, jarak kutub utara dan kutub selatan dengan matahari adalah sama.
3) Acuan sebagai pembuatan kalender masehi
Lamanya waktu revolusi bumi, yaitu 365 ¼ hari dijadikan sebagai acuan untuk membuat kalender masehi. Oleh karena itu, jumlah hari yang ada di kalender masehi umumnya berjumlah 365 hari.
Namun, dalam tahun kabisat jumlah hari pada kalender akan bertambah satu hari. Hal ini dikarenakan bulan Februari tahun kabisat harinya berjumlah 29 hari bukan kaya biasanya yang berjumlah 28 hari.
4) Membuat pergantian musim
Mengapa musim yang ada di bumi bisa berganti-ganti? Perubahan musim terjadi karena adanya revolusi bumi. Singkatnya, perubahan musim ini tidak bisa dilepaskan dari peran matahari. Matahari yang bergerak akan menentukan musim yang akan terjadi. Misalnya, ketika matahari mengarah pada suatu daerah, maka daerah tersebut akan mengalami musim panas.
Pergantian musim sangat diperlukan untuk keberlangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya yang ada di bumi. Suhu di bumi akan menjadi stabil dengan adanya pergantian musim.
Manfaat Rotasi Bumi
Setelah membahas pengertian dan akibat dari rotasi bumi, kini pembahasan selanjutnya adalah manfaat dari rotasi bumi sendiri. Apakah kamu sudah tahu manfaat yang dapat dirasakan dari rotasi bumi? Berikut manfaat-manfaat rotasi bumi.
a) Kehidupan manusia menjadi lebih terpadu
Manfaat pertama yang bisa dirasakan ketika terjadinya rotasi bumi adalah hidup kita menjadi lebih terpadu. Hal ini dikarenakan pergantian waktu siang dan malam yang di mana pada siang hari kita harus beraktivitas dan malam hari perlu untuk mengistirahatkan tubuh dari rutinitas sehari-hari. Singkatnya, rotasi bumi melatih manusia untuk membagi waktu dengan baik.
b) Dapat menentukan waktu dengan bayangan diri
Jika kita sedang berpergian, tetapi lupa membawa jam atau alat penunjuk waktu, maka untuk melihat pukul berapa saat ini dapat dilakukan dengan mengandalkan gerak semu matahari. Hanya dengan berdiri menghadap arah sinar matahari, maka di belakang diri kamu akan muncul bayangan. Bayangan itulah yang digunakan untuk melihat pukul berapa saat ini.
Secara sederhana, gerak semu matahari yang berasal dari rotasi bumi sangat bermanfaat dalam menentukan waktu.
c) Alat komunikasi dapat digunakan dengan maksimal
Rotasi bumi terjadinya perbedaan waktu di beberapa daerah sehingga untuk berkomunikasi akan sulit untuk dilakukan. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, alat komunikasi sudah bisa digunakan untuk menghubungi orang yang berada di beda daerah atau bahkan beda negara.
Jadi, adanya rotasi bumi membuat alat komunikasi di zaman modern dapat berfungsi dengan baik. Bahkan dengan alat komunikasi ini akan muncul rasa bahagia karena bisa terhubung dengan seseorang yang jauh di sana.
d) Transportasi berfungsi dengan baik
Bukan hanya alat komunikasi saja yang dapat berfungsi dengan maksimal, melainkan transportasi juga berfungsi dengan maksimal. Terutama transportasi udara atau pesawat. Penggunaan pesawat sangat bermanfaat bagi penumpang dan pengusaha penerbangan.
Seperti yang kita ketahui bahwa adanya rotasi bumi akan mengakibatkan perbedaan waktu. Di sini siang hari, di daerah lain sudah malam hari. Namun, berkat adanya transportasi udara atau pesawat, maka kita bisa bepergian dengan waktu yang relatif singkat. Bahkan, ketika pergi pagi hari bisa sampai pagi hari juga (hari yang sama).
Manfaat Revolusi Bumi
Siapa yang menyangka kalau proses revolusi bumi ternyata memiliki manfaat untuk kehidupan kita. Simak manfaat-manfaat revolusi bumi sebagai berikut.
a) Bisa merasakan pergantian musim setiap tahunnya
Pergantian musim yang diakibatkan karena revolusi bumi sangatlah bermanfaat bagi lingkungan hidup terutama dalam menjaga kestabilan suhu. Suhu yang stabil membuat tubuh kita menjadi lebih sehat. Selain itu, pergantian musim juga memberikan rasa bahagia dan mengurangi rasa jenuh.
Apakah kamu pernah membayangkan jika bumi tidak mengalami pergantian musim? Tentunya tubuh manusia perlahan-lahan akan sakit, bahkan bisa meninggal.
Namun, pergantian musim yang diakibatkan oleh revolusi bumi sangat bergantung pada iklim. Sedangkan, saat ini iklim sedang mengalami kerusakan dan bisa mengganggu revolusi bumi. Oleh karena itu, kita harus melakukan berbagai macam cara supaya revolusi bumi akan berjalan dengan baik.
b) Mempunyai sistem penanggalan kalender
Revolusi bumi bermanfaat sebagai sistem atau acuan penanggalan kalender. Penanggalan kalender ini membuat kita tahu tanggal dan hari. Apa jadinya jika tidak penanggalan kalender, pastinya kita akan bingung menentukan hari, bulan, dan tahun.
Revolusi bumi membutuhkan waktu sekitar 365 ¼ hari. Waktu tersebut terjadi selama satu tahun sehingga pada penanggalan kalender masehi terdiri dari 365 hari.
c) Berbagai jenis bentuk rasi bintang bisa kita lihat
Dengan adanya revolusi bumi, maka kita bisa mengetahui bentuk rasi bintang. Rasi bintang yang berbeda akan memunculkan sebuah zodiak. Bagi sebagian orang zodiak dipercaya sangat berhubungan dengan karakter seseorang.
Perbedaan Rotasi dan Revolusi Bumi
Rotasi bumi dan revolusi bumi memiliki perbedaan. Apa saja perbedaan dari kedua hal tersebut? Supaya lebih mudah untuk memahami perbedaan-perbedaan tersebut, maka dibuatkan tabel perbedaan antara rotasi bumi dan revolusi bumi.
Rotasi bumi
a) Perputaran bumi pada porosnya
b) Waktu yang dibutuhkan untuk berotasi 23 jam 56 menit
c) Menyebabkan terjadinya siang dan malam
d) Memicu terjadinya pembelokan arus laut
e) Memicu terjadinya pembelokan arah angin
f) Terjadi dalam sehari sekali
Revolusi bumi
a) Perputaran bumi pada matahari
b) Waktu yang dibutuhkan untuk berevolusi 365 ¼ hari
c) Menentukan lamanya waktu siang dan malam
d) Menyebabkan terjadinya gerhana matahari
e) Menyebabkan gerhana bulan
f) Terjadi selama 1 tahun sekali
Cara Kerja Rotasi dan Revolusi Bumi
Rotasi bumi bekerja dengan cara berputar pada sumbu atau porosnya. Saat berputar dalam sehari dibutuhkan waktu sekitar 23 jam 56 menit atau jika dibulatkan menjadi 24 jam. Sedangkan revolusi bumi bekerja saat bumi bergerak mengelilingi matahari, Pada proses revolusi bumi, dibutuhkan waktu selama 365 hari.
Kesimpulan
Dari artikel ini, maka dapat dikatakan bahwa rotasi dan revolusi bumi sudah memiliki peran dan fungsinya masing-masing. Rotasi dan Revolusi bumi tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Hal ini dikarenakan, kedua hal tersebut saling ketergantungan. Singkatnya, jika tidak ada rotasi bumi, maka revolusi juga tidak ada.
Assesment Pilihan Ganda Materi Tata Surya
Assesment Pilihan Ganda Materi Tata Surya
Tidak ada komentar