Header Ads

Selamat Datang di Blog BELAJAR BERSAMA PAK NDIN - 3M : 1) Memakai masker, 2) Mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, 3). Menjaga Jarak

Materi Musyawarah

 



pengertian musyawarah sebagai diskusi untuk mencapai keputusan bersama, tujuan musyawarah untuk kepentingan umum dan kebaikan bersama, prinsip-prinsipnya seperti menghargai pendapat, kesamaan hak, dan mengutamakan mufakat atau suara terbanyak, serta contoh-contoh kegiatan musyawarah di sekolah (pemilihan ketua kelas) dan di keluarga (pembagian tugas). 
Apa itu Musyawarah?
  • Musyawarah adalah pembahasan masalah oleh lebih dari satu orang dengan tujuan mencapai keputusan atau kesepakatan bersama. 
  • Dalam musyawarah, semua peserta memiliki kedudukan yang sama dan berhak menyampaikan pendapatnya. 
Tujuan Musyawarah 
  • Mencapai mufakat atau persetujuan bersama.
  • Menyelesaikan masalah secara bersama-sama demi kepentingan umum.
  • Melatih kemampuan mengemukakan pendapat, menghargai pendapat orang lain, dan mengendalikan diri.


Prinsip-Prinsip Musyawarah
  • Mengutamakan kepentingan bersamaKeputusan yang diambil harus bermanfaat untuk seluruh anggota. 
  • Menghargai pendapat orang lainSetiap peserta harus mendengarkan dan menghormati perbedaan pendapat. 
  • Tidak memaksakan kehendakTidak boleh ada anggota yang memaksakan pendapatnya. 
  • Menerima hasil bersamaKeputusan yang diambil, baik melalui mufakat atau suara terbanyak, harus diterima dan dilaksanakan dengan bertanggung jawab. 
  • Bersumber dari PancasilaMusyawarah adalah perwujudan dari demokrasi Pancasila, khususnya sila keempat. 

Contoh Kegiatan Musyawarah 
  • Di SekolahPemilihan ketua kelas, menentukan tema acara, membagi tugas kelompok.
  • Di KeluargaMembahas pembagian tugas rumah tangga, menentukan tujuan liburan.
  • Di MasyarakatMusyawarah untuk pembangunan lingkungan.

  • 📌 Macam-macam Musyawarah dalam Pengambilan Keputusan

    1. Musyawarah untuk Mufakat

      • Dilakukan dengan jalan berdiskusi hingga tercapai kata sepakat (mufakat).

      • Tidak ada pihak yang dipaksakan, keputusan diambil berdasarkan persetujuan bersama.

      • Contoh: rapat keluarga menentukan tanggal hajatan.

    2. Musyawarah dengan Suara Terbanyak (Voting)

      • Jika mufakat sulit dicapai, keputusan bisa diambil berdasarkan suara terbanyak.

      • Prinsipnya tetap menghormati hasil akhir meskipun ada yang berbeda pendapat.

      • Contoh: pemilihan ketua OSIS atau ketua kelas.

    3. Musyawarah melalui Aklamasi

      • Keputusan diambil dengan cara menyetujui secara bulat tanpa perdebatan panjang.

      • Biasanya terjadi bila semua peserta setuju pada satu usulan calon/pendapat.










Pendidikan oleh Mawardinnur 


Tidak ada komentar

Gambar tema oleh duncan1890. Diberdayakan oleh Blogger.